Sisi Gelap Industri Musik Korea

sisi gelap

Industri musik Korea, atau yang lebih dikenal dengan sebutan K-Pop, telah mencapai popularitas global yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Namun, di balik sorotan terang panggung dan kesuksesan yang gemilang, terdapat sisi gelap yang seringkali tersembunyi dari publik.

Sisi Gelap yang Jarang Diketahui Orang

Salah satu aspek yang sering kali diabaikan dalam industri K-Pop adalah tekanan yang dialami oleh para artis, terutama trainee dan idol debutan. Pelatihan yang keras dan jadwal yang padat mengharuskan mereka bekerja keras sepanjang waktu. Mereka seringkali mengorbankan waktu tidur, makan yang cukup, dan waktu bersantai untuk mempersiapkan debut mereka. Beban kerja yang berlebihan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental seperti kelelahan, stres, dan gangguan tidur.

Selain itu, konsep kecantikan yang sering kali sangat sempurna dalam industri K-Pop dapat menciptakan tekanan dan standar yang tidak realistis bagi artis. Banyak artis perempuan dan laki-laki yang diperintahkan untuk menjalani operasi plastik agar sesuai dengan citra yang diinginkan oleh agensi mereka. Tekanan untuk memiliki penampilan yang sempurna sering kali menghasilkan masalah body image dan masalah kepercayaan diri yang serius di kalangan artis muda.

Selain itu, kontrak yang panjang dan ketat juga menjadi salah satu sisi gelap dalam industri K-Pop. Beberapa artis terikat oleh kontrak eksklusif dengan agensi mereka selama bertahun-tahun. Seringkali dengan klausul yang mengikat dan pembagian pendapatan yang tidak seimbang. Beberapa kasus bahkan melibatkan kondisi yang tidak adil. Di mana artis mendapatkan pembayaran yang rendah atau menghadapi hukuman jika melanggar kontrak mereka. Kebebasan artistik juga dapat terbatas, dengan artis harus mengikuti arahan agensi mereka tanpa banyak kelonggaran.

Selain itu, sisi gelap lainnya adalah fenomena yang dikenal sebagai “sasaeng fans.” Sasaeng fans adalah penggemar yang terobsesi dengan idol mereka dan mengganggu privasi dan kehidupan pribadi mereka. Mereka dapat mengikuti artis di setiap langkah mereka, melacak tempat tinggal mereka, mengirim ancaman, dan bahkan melakukan tindakan fisik yang tidak diinginkan. Sasaeng fans dapat menyebabkan stres dan bahaya bagi artis, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *